Kali ini saya akan membahas sesuatu yang sedikit ehem serius *ciyus*.Masalah yang sering dialamin oleh seluruh penjahit di dunia dan yang dapat mengganti keinginan jahit menjadi nonton d academy ajahlah.Based on my true story saya sering sekali ngalami yang namanya persoalan ini,Hafsa ngeliat mesin jahit saya yang nganggur,terus dia puter-puter deh settingan tension.nya kayak cari gelombang di radio gitu.Haduh sungguh KZL.
Jadi kalo mesin jahit kamu sudah bener.Saya bilang Plis jangan di ubah-ubah tension.nya,kecuali memang hasil jahitannya jelek,atau kamu memang pengen berexperiment.Buahahaha.
*karena mesin jahit saya tension.nya bener dan gak diputer-puter hafsa,maka saya gak mau ambil resiko yang bikin kesel.Beberapa gambar saya ambil dari internet dan tentunya akan saya tulis sumbernya*
Tension dalam bahasa indonesia berarti tegangan.Yang dimaksud tegangan dalam mesin jahit adalah tegangan benang.Tegangan benang ini mempengaruhi hasil jahitan mesin jahit.Jadi kalo ada yang bilang "aduh mesin jahit saya hasil jahitannya jelek",bisa jadi setingan tension.nya tidak pas.
Semua mesin jahit pasti ada settingan tension.nya,mesin jahit portable,industri maupun mesin jahit jadul hitam,pasti ada pengaturan untuk tension.Pengaturan tension ada dua,yaitu di bagian atas mesin jahit yang biasanya dengan tulisan angka 0-9,atau di sekoci benang bawah.Tapi untuk setting tension cukup di bagian mesin jahit saja (benang atas).Kalo di sekoci mesin jahit lebih susah sih menurut saya.
Sekarang kalo hasil jahitan mesin jahit kita jelek,lihat terlebih dahulu.Yang jelek yang bagian atas atau bawah??Berikut adalah tips setting tension mesin jahit berdasarkan hasil jahitan .
Terlalu kecang ,Normal,Terlalu longgar (Source : craftsy.com) |
Bagian bawah : Hasil Jahitan bagian bawah yang jelek,artinya benang atas terlalu longgar Caranya adalah di kencangkan,untuk mengencangkan benang kita putar settingan tension mesin jahit ke angka yang lebih besar.Karena lebih besar angka maka akan semakin kencang benang.
Untuk mendapatkan hasil jahitan mesin yang bagus,benang atas maupun bawah itu imbang,tidak longgar maupun tidak kencang.Biasanya settingan normal untuk mesin jahit portable ada diantara angka 3-5 (saya di angka 4).Kalo mesin jahit sudah menghasilkan jahitan yang bagus,jangan di rubah-rubah lagi yah.Saya pernah kejadian hafsa,muter-muter tension dan rasanya aduh frustasi sekali mau langsung genjot eh harus setting tension dulu.
Terakhir tips dari saya,selain settingan tension yang bikin hasil jahitan jelek adalah
1.Pemasangan benang tidak sesuai
2.Mesin jahit yang kotor
3.Bagian mesin jahit ada yang rusak.Seperti tips dari teman saya mbak ida: Kalo tension sudah di setting jangan lupa cek plate (lubang untuk benang bawah keluar).Bila diraba tidak rata bisanya sih karena pernah benturan dengan jarum,maka bagian yang tidak rata bisa bisa di amplas sedikit dan pelan-pelan .
Gambar Plate (source : janomeshopathome) |